Ustaz Ismail Kamus pernah menyatakan bahawa 1/4 daripada masa seharian perlu difikirkan mengenai ciptaan Allah swt. Semasa mengerjakan umrah tempoh hari saya berkesempatan untuk melawati ladang ternakan unta. MasyaAllah.. sungguh hebat benar kejadian Allah terhadap makluk ini. Firman Allah yang bermaksud "Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan? Dan langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi bagaimana ia dihamparkan? Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang memberi peringatan. (QS. 88:17-21). Fakta ini diungkapkan di beberapa ayat suci Al-Quran, yang senantiasa menekankan bahwa segalanya yang diciptakan oleh Allah hakikatnya adalah bukti keimanan dan pelajaran untuk mengingatkan umat manusia.
Dalam Al-Quran banyak disebut perihal unta. Tidak pandai saya untuk mengupas Al-Quran. Tetapi apa yang diberitahu oleh mutawif tempoh hari bahawa banyak sangat kelebihan unta ini. Dihotel penginapan kami banyak juga dijual makjun, daging kering, dan hati unta. Semuanya ada khasiat. Orang melayu tak fikir lain, mesti fikir pasal ubat 'kuat' tu saja. Maka ramailah yang membelinya. Salah satu keunikan unta seperti diceritakan bahawa Unta merupakan sejenis binatang yang sangat pemalu. Belum pernah ada unta 'mengawan' di hadapan manusia. Unta akan mengawan jauh di padang pasir yang tidak dilihat dek manusia. Jika unta perasan ada manusia melihatnya, maka orang tersebut akan dikejar dan dibunuhnya. Jika unta tidak dapat membunuh orang tersebut, maka ia akan membunuh diri dengan memasukkan kepalanya dalam pasir atau tanah. Unta pun pandai jaga maruah dan harga diri. Tidak macam manusia..
Ayat ke 17 surah Al-Gashiyyah yang berbunyi "Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan?", menyebutkan seekor binatang yang harus kita amati dan fikirkan kejadian unta. Ciri-ciri eksklusif yang dimiliki unta adalah struktur tubuhnya yang tidak terpengaruh meskipun hidup di tengah padang pasir yang kontang. Tubuhnya mempunyai kelebihan dimana selama berhari-hari, unta dapat hidup tanpa air dan makanan dan bahkan dapat meredah perjalanan padang pasir dengan memungah beban ratusan kilogram dibelakangnya. Ciri-ciri ini membuktikan bahawa unta memang diciptakan untuk iklim yang kering dan ditugaskan untuk membantu untuk kesenangan manusia. Dalam Al-Quran surah Yunus disebutkan: "Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang bertaqwa. (QS. 10:6)".
Pada hakikatnya, setiap bahagian tubuh unta harus diselidiki untuk memahami bagaimana ia diciptakan oleh Allah.
Kaki untuk segala jenis tanah; kakinya memiliki dua jari yang saling terkait dengan bantalan yang fleksible. Struktur yang terdiri dari empat bulatan tebal ini memungkinkan kakinya untuk bertahan dengan kuat pada tanah. Kaki-kaki ini benar-benar sesuai untuk segala jenis permukaan tanah. Kuku-kukunya melindungi tapak kaki dari kerosakan yang mungkin terjadi akibat pukulan. Lututnya dilindungi oleh suatu struktur yang disebut "callus", yang terdiri dari kulit yang sangat keras dan tebal seperti tanduk. Ketika unta duduk di atas pasir yang panas, struktur callus ini melindunginya dari kerosakan akibat pasir yang sangat panas.
Bonjolan sebagai simpanan makanan; bonjolan pada belakang unta banyak berisi lemak dan menyediakan zat makanan secara berkala pada saat kelaparan. Dengan sistim ini, unta dapat hidup selama 3 minggu tanpa air, sementara ia kehilangan 33% berat tubuhnya. Dalam keadaan keras yang sama, manusia akan kehilangan 8% berat tubuhnya namun mati dalam waktu 36 jam. Kerana manusia telah kehabisan air dalam tubuhnya.
Bulu penyekat panas; bulu unta ini terdiri dari rambut tebal yang tidak hanya melindungi tubuhnya dari kondisi cuaca dingin dan panas, namun juga menghindari kehilangan air daripada tubuhnya. Unta dapat menahan peluh keringat tubuhnya dengan cara menaikkan suhu tubuhnya hingga 41°C, sehingga menghindari kehilangan air tubuh. Dengan bulu tebalnya, unta di benua Asia dapat bertahan hidup di suhu tinggi yang hingga +51°C di musim panas dan turun hingga -51°C di musim dingin.
Kepala yang terhalang dari pasir; bulu mata unta berbentuk dua sisir terpisah yang saling melekat. Dalam keadaan bahaya, bulu matanya secara automatik menutup. Dengan bentuk unik ini, sebutir pasir kecil pun tidak akan dapat masuk ke dalam matanya. Hidung dan telinganya pun ditutupi oleh rambut yang panjang untuk perlindungan dari debu dan pasir. Lehernya yang panjang memungkinkannya untuk meraih dan makan dedaunan yang tingginya 3 meter dari tanah.
Selain kelebihan di atas, unta juga mempunyai sistim khusus dalam tubuhnya. Sebenarnya masing-masing dari kelebihannya ini memberikannya kemampuan dalam keadaan keras padang pasir. Kelebihan-kelebihannya ini dapat dikategorikan sebagai:
Ketahanan dari lapar dan dahaga
Unta dapat hidup tanap makan dan air selama 8 hari di bawah suhu 50°C. Selama tempoh ini, unta kehilangan 22% berat tubuhnya. Namun ia dapat bertahan hidup meskipun kehilangan 40% air dalam tubuhnya, sementara itu kehilangan 12% saja dapat menyebabkan kematian manusia. Sebab ketahanannya yang lain terhadap kehausan adalah suatu mekanisme yang memungkinkan unta untuk meningkatkan suhu dalaman tubuhnya hingga 41°C. Berkat kelebihannya ini, unta dapat menahan kehilangan air pada tahap minima dalam iklim yang sangat panas di padang pasir. Unta juga dapat menurunkan suhu dalamana tubuhnya hingga 30°C di tengah malam yang dingin di padang pasir.
Unit pemanfaatan air yang canggih
Unta dapat mengkonsumsi 130 liter air hampir dalam waktu 10 minit. Jumlah ini kira-kira sepertiga dari berat tubuhnya. Selain itu, unta juga memiliki sebuah struktur mucus (ingus) di hidungnya yang 100 kali lebih besar luasnya daripada manusia. Setiap kali unta bernafas, udara dilembabkan oleh ingus. Ketika kita bernafas, kita kehilangan 16 mg wap air untuk setiap liter udara. Namun dengan struktur mucusnya, unta dapat memanfaatkan kelembaban udara dengan perbandingan 66%.
Mengambil manfaat maksimum dari makanan dan air
Kebanyakan binatang mati ketika urea yang terkumpul dalam tubuhnya masuk ke dalam sistem peredaran darah. Namun unta menggunakan urea yang dicipta dalam tubuhnya ini, dengan menyaringnya melalui hati. Akibatnya, unta memanfaatkannya sebagai sumber protein dan air. Baik darah maupun struktur sel unta dapat menjadikannya mampu bertahan hidup dalam jangka waktu yang panjang.
Bonjolan merupakan pembantu yang lain bagi unta. Seperlima bahagian tubuhnya disimpan sebagai lemak dalam bonjolnya. Penyimpanan lemak tubuh dalam satu bahagian tubuh unta, dapat menghindarkannya dari kehilangan air dari seluruh tubuhnya. Ini menjadikan tubuhnya mempunyai jumlah air yang banyak. Meskipun seekor unta dapat makan 30-50 kg makanan dalam satu hari, ia dapat hidup 1 bulan hanya dengan 2 kg rumput.
Selain itu, unta memiliki bibir yang sangat kuat yang menjadikannya mudah untuk memakan duri yang cukup tajam menembus kulit. Ia juga mempunyai sistim pencernakan yang kuat sehingga unta dapat makan apa saja seperti piring plastik, tembaga dan buluh. Perutnya yang terbagi dalam empat ruangan sudah terbiasa dengan segalanya selain makanan. Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin.Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. (QS. 31:20)
Sebagaimana makhluk hidup yang lain, unta pastilah tidak dapat membuat kelebihan-kelebihan di atas dengan sendirinya. Lebih lanjut, unta tidak dapat menjadikan dirinya sendiri memberikan manfaat bagi umat manusia. Ayat Al-Quran yang menyebutkan "Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan?" menjelaskan ciptaan haiwan yang luar biasa ini dengan cara yang terbaik. Seperti makhluk lain, unta juga diciptakan dengan beberapa ciri-ciri istimewa dan kemudian ditempatkan di muka bumi sebagai suatu tanda kesempurnaan Pencipta Alam Semesta ini.
Sementara unta diciptakan dengan kelebihan fisikal yang hebat, ia telah diciptakan bagi kepentingan umat manusia. Pada sisi lain, umat manusia diberikan tanggungjawab untuk melihat keajaiban ciptaan di seluruh alam semesta ini dan ma'rifat Sang Pencipta seluruh makhluk, Allah SWT.
Saya tinggalkan dengan kisah ini perihal unta. Pada zaman Rasulullah s.a.w, ada seorang Yahudi yang menuduh orang Muslim mencuri untanya. Maka dia datangkan empat orang saksi palsu dari golongan munafik. Nabi s.a.w lalu memutuskan hukum unta itu milik orang Yahudi dan memotong tangan Muslim itu sehingga orang Muslim itu kebingungan. Maka ia pun mengangkatkan kepalanya menadah ke langit seraya berkata, "Tuhanku, Engkau Maha Mengetahui bahawa sesungguhnya aku tidak mencuri unta itu." Selanjutnya orang Muslim itu berkata kepada Nabi s.a.w, "Wahai Rasulullah, sungguh keputusanmu itu adalah benar, akan tetapi mintalah keterangan dari unta ini."
Kemudian Nabi s.a.w bertanya kepada unta itu, "Hai unta, milik siapakah engkau ini ?" Unta itu menjawab dengan kata-kata yang fasih dan terang, "Wahai Rasulullah, aku adalah milik orang Muslim ini dan sesungguhnya para saksi itu adalah dusta." Akhirnya Rasulullah s.a.w berkata kepada orang Muslim itu, "Hai orang Muslim, beritahukan kepadaku, apakah yang engkau perbuat, sehingga Allah Taala menjadikan unta ini dapat bercakap perkara yang benar." Jawab orang Muslim itu, "Wahai Rasulullah, aku tidak tidur di waktu malam sehingga lebih dahulu aku membaca selawat ke atas engkau sepuluh kali."
Rasulullah s.a.w bersabda, "Engkau telah selamat dari hukum potong tanganmu di dunia dan selamat juga dari seksaan di akhirat nantinya dengan sebab berkatnya engkau membaca selawat untukku." Memang membaca selawat itu sangat digalakkan oleh agama sebab pahala-pahalanya sangat tinggi di sisi Allah. Lagi pula boleh melindungi diri dari segala macam bencana yang menimpa, baik di dunia dan di akhirat nanti. Sebagaimana dalam kisah tadi, orang Muslim yang dituduh mencuri itu mendapat perlindungan daripada Allah melalui seekor unta yang menghakimkannya. Fikir-fikirkan.... wasallam.
Salam
ReplyDeleteDan perhatikan ketika unta itu bangun dan duduk. Ianya seperti orang yang sedang solat. SubhanAllah!